******

Inilah golongan orang yang berpuasa namun tidak diterima puasanya



Assalamualaikum Wr. Wb.
Puasa adalah salah satu ibadah dimana kita menahan haus dan lapar dari terbit matahari sampai terbenamnya matahari. Puasa terdiri dari puasa sunah dan puasa wajib.

Puasa sunah adalah puasa yang disunahkan oleh Rasulullah SAW seperti puasa hari senin dan kamis. Sedangkan puasa wajib adalah puasa ketika dibulan Ramadhan.

Puasa memanglah akan mendapatkan pahala dari Allah SWT, apalagi ketika bulan Ramadhan dimana semua pahala dilipat gandakan oleh Allah SWT ketika kita berbuat kebaikan dan amal sholeh.

Namun ternyata juga, tidak semua puasa orang yang berpuasa diterima oleh Allah SWT. Ada beberapa golongan orang berpuasa tetapi puasanya tidak diterima. Bahkan bisa masuk neraka. Mereka inilah yang melalaikan puasa wajib.

Lalu golongan orang manasajakah itu?

1. Orang yang berpuasa tapi berdusta
Orang inilah orang yang berpuasa namun mereka tetap melakukan dosa yang mereka pikirkan hanyalah sepele. Seperti mereka melakukan sebuah kebohongan, membicarakan keburukan orang lain, dan lainnya. Sehingga puasanya akan sia-sia.

Rasulullah SAW pernah bersabda :
"Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta, malah mengamalkannya. Maka Allah tidak butuh dari rasa lapar dan haus yang dia tahan." (HR Bukhari)

Sehingga ketika kita berpuasa dan berdusta, kita tidak akan mendapatkan apa-apa dan hanya menahan haus dan lapar yang sia-sia.

Maka jauhilah perkataan dusta ketika kita berpuasa, supaya amalan puasa kita tidak hilang sia-sia.

2. Orang yang berpuasa namun meninggalkan sholat
Sholat adalah kewajiban semua umat Muslim. Karena ini adalah ibadah kita kepada Allah SWT. Lalu bagaimana dengan orang yang berpuasa tetapi tidak melaksanakan sholat 5 waktu?

Rasulullah SAW pernah bersabda :
"Sesungguhnya yang pertama kali dihisab dari segenap amalan seorang hamba di hari kiamat kelak merupakan sholatnya. Bila sholatnya baik, maka beruntunglah ia. Dan bilamana sholatnya rusak, sungguh kerugian menimpanya. "(HR At-Tirdmidzi)

Sesungguhnya tidak ada alasan bagi setiap umat Muslim untuk meninggalkan sholatnya. Jikasaja sholatnya rusak ketika berpuasa, maka puasanya tidak diterima oleh Allah SWT. Karena amalan yang dihisab pertama kali adalah Sholatnya, sesuai hadits tersebut.

3. Orang yang berpuasa tetapi gemar maksiat
Berpuasa sehari penuh, tetapi diiringi dengan kemaksiatan. Puasa inilah salah satunya yang tidak akan diterima. Karena kemaksiatan adalah suatu hal yang sudah dilarang oleh Allah SWT dan harus dijauhi.

Kemaksiatan tersebut salah satu contohnya yaitu berpacaran atau berdua-duaan dengan yang bukan mahramnya antara laki-laki dan perempuan. Sungguh ini adalah perbuatan yang mendekati zina.

Kita tahu, banyak yang menghabiskan waktu sore untuk istilahnya "Ngabuburit" dengan cara berpacaran. Berduaan kesana-kemari, katanya mau "Ngabuburit" supaya tidak terasa sudah adzan.

Tanpa mereka sadari, pahala puasa mereka telah pupus dan tidak diterima oleh Allah SWT. Malahan dosa yang mereka dapat. Dan jika mereka terus menerus seperti ini dan tidak mau bertobat, maka mereka akan termasuk orang-orang yang merugi.

4. Orang yang berpuasa tetapi tidak sesuai tuntunan Rasul
Orang-orang yang berpuasa tetapi puasanya tidak sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW, maka puasanya tidak sah dan tidak diterima.

Seperti sahur seharusnya sebelum Imsak, dan ini dilaksanakan ketika sudah subuh. Inilah salah satu contoh yang tidak sesuai tuntunan Rasulullah SAW, bukan?

Rasulullah SAW pernah bersabda :
"Barang siapa yang beramal bukan berasal dari petunjuk kami, maka amalan tersebut ditolak." (HR Muslim)

Sehingga berpuasalah sesuai dengan petunjung-petunjuk dan perintah Allah SWT dan Rasul-Nya.

Jika kita melakukan puasa dengan menambahkan embel-embel yang tidak sesuai dengan tuntunan Rasul, maka orang tersebut sama saja dengan menganggap bahwa agama Islam belum sempurna.

Sesungguhnya agama Islam adalah agama yang sangat sempurna.

5. Orang yang berpuasa tetapi tidak ikhlas
Orang yang berpuasa tetapi dihati mereka tidak ikhlas dan merasa terpaksa atau hal lainnya, maka amalan puasanya tidak akan diterima oleh Allah SWT.

Karena semua amal ibadah harus atas didasari niat karena Allah SWT dan dipenuhi keikhlasan ketika menjalankannya.

Bukan hanya puasa, bahkan jika kita sholat dan dihatinya tidak ikhlas maka sholatnyapun tidak sempurna, bahkan tidak diterima.

Segala sesuatu yang kita lakukan, kita harus menjalankannya dengan ikhlas dan ridho karena Allah SWT. Karena dengan-Nya semoga segala sesuatu tersebut dapat mendapatkan pahala dan amal baik kita. Serta dijauhkan dari hal-hal yang buruk.

Jika tidak, semua itu akan sia-sia.

Semoga kita tidak termasuk kedalam golongan orang-orang diatas, serta melakukan segala ibadah dengan ikhlas dan ridho karena-Nya.

Dan semoga kita selalu mendapatkan rahmat-Nya dan semoga dengan kita melaksanakan Sunah-sunah Rasul, kita akan mendapatlam syafa'atnya.

Amiinn...

Mungkin demikianlah Inilah golongan orang yang berpuasa namun tidak diterima puasanya yang bisa saya sampaikan.

Mohon maaf apabila ada kesalahan, bisa langsung disanggahkan dikolom komentar. Terimakasih telah berkunjung, semoga bermanfaat.

Jangan lupa dishare ya.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

1 Response to "Inilah golongan orang yang berpuasa namun tidak diterima puasanya"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel